MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERMUATAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model discovery learning dengan pendekatan saintifik bermuatan karakter untuk meningkatkan berpikir kreatif yang valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan pembelajaran mengacu pada model Plomp mencakup kegiatan investigasi awal, perancangan, realisasi/ konstruksi, pengujian, evaluasi, dan revisi. Hasil penelitian menunjukkan, (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid; Silabus dengan rata-rata 3,3 (sangat baik); RPP dengan rata-rata 3,2 (baik); LKS dengan rata-rata 3,3 (baik); Buku ajar siswa dengan rata-rata 3,3 (sangat baik); dan TKBK dengan rata-rata 3,5 (baik).; (2) Perangkat pembelajaran dinyatakan praktis, yaitu: 1) aktivitas siswa berada pada kriteria baik, skor rata-rata 74,1%; 2) aktivitas guru berada pada kriteria sangat baik, skor rata-rata 98,25%; 3) respon guru sangat positif, skor 97,14; 4) respon siswa sangat positif, rata-rata 89,73.; (3) Pembelajaran matematika dinyatakan efektif, dengan indikator: 1) kemampuan berpikir kreatif mencapai ketuntasan dengan nilai rataan 71,55 dan mencapai ketuntasan klasikal mencapai 90%; 2) rata-rata kemampuan berpikir kreatif kelas model discovery learning dengan pendekatan saintifik lebih baik dari pada kelas ekspositori; 3) karakter rasa ingin tahu dan keterampilan mengkomunikasikan berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif; dan 4) Adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada kelas model discovery learning dengan pendekatan saintifik.
FILE PDF FULL 1
FILE PDF FULL 2
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model discovery learning dengan pendekatan saintifik bermuatan karakter untuk meningkatkan berpikir kreatif yang valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan pembelajaran mengacu pada model Plomp mencakup kegiatan investigasi awal, perancangan, realisasi/ konstruksi, pengujian, evaluasi, dan revisi. Hasil penelitian menunjukkan, (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid; Silabus dengan rata-rata 3,3 (sangat baik); RPP dengan rata-rata 3,2 (baik); LKS dengan rata-rata 3,3 (baik); Buku ajar siswa dengan rata-rata 3,3 (sangat baik); dan TKBK dengan rata-rata 3,5 (baik).; (2) Perangkat pembelajaran dinyatakan praktis, yaitu: 1) aktivitas siswa berada pada kriteria baik, skor rata-rata 74,1%; 2) aktivitas guru berada pada kriteria sangat baik, skor rata-rata 98,25%; 3) respon guru sangat positif, skor 97,14; 4) respon siswa sangat positif, rata-rata 89,73.; (3) Pembelajaran matematika dinyatakan efektif, dengan indikator: 1) kemampuan berpikir kreatif mencapai ketuntasan dengan nilai rataan 71,55 dan mencapai ketuntasan klasikal mencapai 90%; 2) rata-rata kemampuan berpikir kreatif kelas model discovery learning dengan pendekatan saintifik lebih baik dari pada kelas ekspositori; 3) karakter rasa ingin tahu dan keterampilan mengkomunikasikan berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif; dan 4) Adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada kelas model discovery learning dengan pendekatan saintifik.
FILE PDF FULL 1
FILE PDF FULL 2