Next
Previous

Kamis, 16 April 2020

0

MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERMUATAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

 Abstrak
 Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model discovery learning dengan pendekatan saintifik bermuatan karakter untuk meningkatkan berpikir kreatif yang valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan pembelajaran mengacu pada model Plomp mencakup kegiatan investigasi awal, perancangan, realisasi/ konstruksi, pengujian, evaluasi, dan revisi. Hasil penelitian menunjukkan, (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid; Silabus dengan rata-rata 3,3 (sangat baik); RPP dengan rata-rata 3,2 (baik); LKS dengan rata-rata 3,3 (baik); Buku ajar siswa dengan rata-rata 3,3 (sangat baik); dan TKBK dengan rata-rata 3,5 (baik).; (2) Perangkat pembelajaran dinyatakan praktis, yaitu: 1) aktivitas siswa berada pada kriteria baik, skor rata-rata 74,1%; 2) aktivitas guru berada pada kriteria sangat baik, skor rata-rata 98,25%; 3) respon guru sangat positif, skor 97,14; 4) respon siswa sangat positif, rata-rata 89,73.; (3) Pembelajaran matematika dinyatakan efektif, dengan indikator: 1) kemampuan berpikir kreatif mencapai ketuntasan dengan nilai rataan 71,55 dan mencapai ketuntasan klasikal mencapai 90%; 2) rata-rata kemampuan berpikir kreatif kelas model discovery learning dengan pendekatan saintifik lebih baik dari pada kelas ekspositori; 3) karakter rasa ingin tahu dan keterampilan mengkomunikasikan berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif; dan 4) Adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada kelas model discovery learning dengan pendekatan saintifik.

FILE PDF FULL 1

FILE PDF FULL 2
0

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING

ABSTRAK

Dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan dalam matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari, kompetensi yang harus dimiliki siswa adalah kemampuan berpikir kreatif matematis serta kemampuan untuk mandiri yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Salah satu upaya untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian siswa adalah dengan memberikan pembelajaran yang lebih menekankan pada keaktifan siswa. Metode penelitian ini adalah eksperimen yang dilaksanakan di  program studi pendidikan matematika Universitas Singaperbangsa Karawang dengan tujuan untuk menelaah kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Brain Based Learning (BBL), dan mendeskripsikan pendapat para siswa terhadap model pembelajaran ini. Subjek sampel penelitian adalah 2 kelas yang diambil secara acak dari 5 kelas semester 1 tahun ajaran 2015/2016. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini  adalah tes kemampuan berpikir matematis, angket kemandirian belajar matematika, lembar observasi kegiatan pembelajaran, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran BBL  lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional, terdapat hubungan yang positif antara kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian belajar siswa, serta para mahasiswa  berpendapat bahwa model pembelajaran BBL ini dapat digunakan dalam mata kuliah matematika yang lain.

FILE PDF FULL
FILE PDF FULL 2